Recent Blog post

Archive for Agustus 2017

Fungsi Tools Pada Adobe Illustrator

Keunggulan Adobe Illustrator

Adobe Illustrator adalah Aplikasi software paling populer digunakan di dunia Graphic Design baik yang berjalan di Operational System Windows maupun Mac OX.

Keunggulan Adobe illustrator karena terintegrasi dengan Aplikasi dengan adobe sofware lainnya seperti Photoshop, inDesign, After Effect, Flash, Director dll.
Keungulan seperti copy Path dari Illustrator dan Paste ke Photoshop, inDesign. Ada juga keunggulan integrasi antara Photoshop dengan inDesign seperti fasilitas "Cliping Path" Photoshop integrated ke inDesign dan masih banyak kaunggulan lain, yang akan saya bahas pada tulisan lain.

Posisi Tools Adobe Illustrator

untuk mempelajari Adobe Illustrator, tentu kita harus memahami dulu fungsi tolls yang ada di adobe illutrator. Tolls tersebut secara standar berada di posisi kiri (Bisa dipindahkan sesuai keinginan pada posisi lain di area kerja Adobe Illutrator)


Fungsi Masing-masing Tolls

Selection Tool (V) berfungsi untuk seleksi objek, (V) adalah shortcut ke Selection Tool

Terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Direct Selection Tool (A) berfungsi untuk seleksi bagian dari grup ataupun seleksi Anchor point pada line path. (A) adalah shortcut Direct selection Tool
2. Group Selection Tool, berfungsi untuk seleksi gabungan Anchor yang membentuk sebuah garis.

Magic Wand Tool (Y) fungsinya adalah seleksi Warna, ketebalan garis dan object yang sama dalam satu bidang kerja, contohnya dengan menyeleksi 1 warna, maka warna yang sama pada object lain juga ikut terseleksi. Berlaku juga untuk warna garis yang sama, ketebalan garis yang sama, dll

Lasso Tool (Q) untuk seleksi 1 atau beberapa anchor sekaligus

Terbagi menjadi
1. Pen Tool (P) sering digunakan untuk menggambar bagian yang tidak beraturan, ataupun "crop" mengikuti gambar atau dalam istilah Design Grafis di sebut Path-ing.
2. Pen (+) untuk menambah anchor dari path-ing yang sudah di kerjakan.
3. Pen (-) kebalikan dari Pen(+) berfungsi mengurangi Anchor yang ada.
4. Convert Anchor Pont (Shift+C) untuk mengubah Anchor dari Lengkungan ke Patah atau sebaliknya Anchor Patah menjadi lengkungan.

Type Tool (T)
1. Type Tool (T) untuk menambahkan Text.
2. Area Type Tools untuk Menulis Text di dalam Area (bentuk) Tertentu.
3. Type on Path Tool untuk Text mengikuti bentuk Garis, lingkaran, ataupun bentuk garis tidak beraturan.
4. Vertical Type Tool untuk Text Vertikal.
5. Vertical Area Type Tool untuk membuat Text vertikal dalam area (bentuk) Tertentu.
6. Vertikal Type on Path Tool, Text Vertikal mengikuti Garis, Lingkaran ataupun bentuk garis tidak beraturan.

Line segment Tool (\) terdiri dari
1. Line segment Tool (\) membuat garis lurus. Dalam membuat garis lurus juga dapat menggunakan Pen Tool (P) dengan menghubungkan dua Anchor.
2. Arc Tool untuk membuat garis melengkung.
3. Spiral Tool untuk membuat garis spiral
4. Rectangular Grid Tool untuk membuat beberapa kotak dalam satu object. Jumlah dan besar kotak dapat kita buat sesuai dengan keinginan dengan meng"Klik" area artboard akan muncul gambar :



5. Polar Grid Tool, bentuk dal jumlah polar juga dapat kita buat sesuai keinginan





1. Rectangular Tool (M) untuk membuat kotak, panjang dan lebar kotak juga dapat buat sesuai keinginan dengan meng "Klik" artboard dan muncul pilihan :



2. Rounded Rectangle Tool untuk membuat kotak dengan sudut tumpul, Corner Radius adalah nilai Round dari sudut Kotak



3. Ellipse Tool (L) untuk membuat lingkaran

 
Fungsi-fungsi toolbox pada photoshop.

1. Fungsi toolbox move tool pada photoshop


 pick tool
  • Move Tool = Berfungsi untuk memindah sebuah objek, layer aktif secara bebas

2. Fungsi Toolbox Rectangular Marquee Tool serta sub-subnya


rectangular marquee tool
  • Rectangular Marquee Tool : berfungsi untuk membuat  seleks segi empat
  • Elliptical Marquee Tool : untuk membuat seleksi berbentuk lingkaran
  • Single Row Marquee Tool : untuk membuat seleksi secara horizontal 1 pixel
  • Column Marquee Tool : untuk membuat seleksi secara vertikal 1 pixel

3. Fungsi Toolbox Lasso tool serta sub-subnya Pada Photoshop


lasso tool
  • Lasso Tool : berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas
  • Polygonal Lasso Tool : untuk membuat seleksi berbeentuk poligon
  • Magnetic Lasso Tool : untuk membuat seleksi secara otomatis dengan mengikuti warna yang serupa

4. Fungsi Toolbox Quick Selection Tool, magic wand tool


quick selection tool
  • Quick Selection Tool : berfungsi untuk membuat sebuah seleksi secara otomatis pada warna yang sama
  • Magic Wand Tool : untuk membuat seleksi  berdasarkan warna yang sama

5. Fungsi Toolbox crop tool Pada Photoshop


crop tool
  • Crop Tool : berfungsi untuk memotong sebuah objek / gambar

6. Toolbox slice tool dan slice select tool Pada Photoshop


slice tool
  • Slice Tool : berfungsi untuk membuat sebuah potongan objek atau gambar
  • Slice Select Tool : untuk memilih sebuah potongan pada objek / gambar

7. Fungsi Toolbox spot healing brush tool Pada Photoshop

spot healing brush tool
  • Spot Healing Brush Tool : berfungsi untuk memperbaiki sebuha objek atau gambar yang rusak
  • Healing Brush Tool : untuk membuat sebuh objek tu gambar dengan sampel tertentu
  • Patch Tool : berfungsi untuk membuat sebuh objek atau gambar dengan sampel patern
  • Red Eye Tool : untuk menghilnagkan warna merah pada mata karena terkena pantulan sinar agar menjadi hitam

8. Fungsi Toolbox Brush tool serta sub-subnya


brush tool
  • Brush Tool : berfungsi untuk menggambar/melukis gambar menggunakan kuas
  • Pencil Tool : untuk menggambar/melukis gambar menggunakan pensil
  • Color Replacement Tool : untuk mewarnai sebuah gambar menggunakan warna tertentu

9. Fungsi Toolbox clone stamp dan pattern stamp tool


clone stampe tool
  • Clone Stamp Tool : berfungsi untuk membuat sebuah gambar menggunkan sample gambar yang telah tersedia
  • Pattern Stamp Tool : untuk membuat sebuah gambar menggunkan pola tertentu

10. Fungsi Toolbox history brushtool, art history tool


history brush tool
  • History Brush Tool : berfungsi untuk menghapus objek/gambar menjadi transparan mengikuti warna berground / layer di belakangnya
  • Art History Tool : untuk membuat gambar secara state history dari sebuah gambar model artistik

11. Fungsi Toolbox Erser tool sert sub-subnya

eraser
  • Eraser Tool : berfungsi untuk menghapus sebuah objek atua gambar
  • Background Eraser Tool : untuk menghapus sebuah objek atau gambar ynag ahirnya menjadi transparan
  • Magic Eraser Tool : untuk menghapus sebuh gambar secra otomatis mengikuti warna yang sama yang ahirnya menjadi transparan

12. Fungsi Toolbox gradient dan paint bucket tool


gradient tool
  • Gradient Tool : berfungsi untuk memberi warna sebuah objek atau gambar secara gradient
  • Paint Bucket Tool : untuk member warna objek atau gambar yang  dipilih

13. Fungsi Toolbox blur tool serta sub-subnya


blur tool
  • Blur Tool : berfungsi untuk member efek kbur pada warna gambar
  • Sharpen Tool : untuk memberi contras warna lebih tajam
  • Smudge Tool : untuk menggosok-gosok gambar agar lebih halus dari hasil seleksi yang tidak beraturan

14. Fungsi Toolbox dodge tool serta sub-subnya


dogde tool
  • Dodge Tool : berfungsi untuk membuat sebuah gambar agar lebih jelas/terang
  • Burn Tool : untuk membuat sebuah gambar dengna efek lebih gelap
  • Tool : untuk merubah sebuah saturasi pada area tertentu pada gambar

15. Fungsi Toolbox pen tool serta sub-subnya Pada Photoshop


pen tool
  • Pen Tool : berfungsi untuk membuat sebuah seleksi pada gambar
  • Freeform Pen Tool : untuk membuat sebuah path dengan bentuk bebas
  • Add Anchor Point tool : untuk menambah sebuah titik anchor point pada path
  • Delete Anchor Point Tool : untuk menghapus sebuah titik anchor point yng telah anda tambahkan tadi pada path
  • Convert Point Tool : untuk mengedit titik anchor point pada path

16. Fungsi Toolbox horizontal type serta sub-subnya

horizontal type tool
  • Horizontal Type Tool : berfungsi untuk membuat sebuah text secara horizontal
  • Vertical Type Tool : untuk membuat text/tulisan secara vertical
  • Horizontal Type Mask Tool : untuk membuat seleksi tulisan/text dengan bentuk secara horizontal
  • Vertical Type Mask Tool : untuk membuat seleksi tulisan/text dengan bentuk secara vertical

17. Fungsi Toolbox path selection tool Pada Photoshop


path tool
  • Path Selection Tool : berfungsi untuk membuat sebuah path (bisa di konversi menjadi sebuah seleksi)
  • Direct Selection Tool : untuk merubah anchor point pada path

18. Fungsi Toolbox rectangle tool serta sub-subnya


rectangle tool
  • Rectangle Tool : berfungsi untuk membuat objek berbentuk segi 4
  • Rounded Rectangle Tool : untuk membuat objek bentuk segi 4 melengkung
  • Ellipse Tool : untuk membuat objek dengan bentuk lingkaran
  • Polygon Tool : untuk membuat sebuah objek dengan bentuk segi 3,4, 5 dan seterusnya
  • Line Tool : untuk membuat garis lurus
  • Custom Shape Tool : untuk membuat sebuah objek dengan bentuk yang sudah tersadia pada option bar

19. Fungsi Toolbox notes tool dan audio annotation tool


notes tool
  • Notes Tool : untuk membuat sebuah catatan pada gambar/image
  • Audio Annotation Tool : untuk membuat sebuah audio/ suara pada gambar/image

20. Fungsi Toolbox eyedropper too serta sub-subnya


eyedropper tool
  • Eyedropper Tool : untuk mengambil warna yang dipilih untuk dijadikan warna pada fourground
  • Color Sampler Tool : untuk mengambil (sampel warna) berbagai warna pada gambar/ image
  • Ruler Tool : untuk mengukur sebuah jarak /sudut pada gambar
  • Fungsi Toolbox Hand tool, zoom tool Pada Photoshop
  • Hand Tool : dapat anda gunakan untuk memindah atau menggeser gambar/image
  • Zoom Tool : untuk zoom in (memperbesar) atau zoom uot (memperkecil) sebuah tampilan gambar/ image

21. Fungsi Toolbox Hand tool, zoom tool


hand tool
  • Hand tool : berfungsi untuk memindah/menggeser gambar layaknya dengan tangan
  • Zoom tool :berfungsi untuk memperbesar tampilan image /gambar

22. Fungsi Toolbox set foreground, set background

foreground color tool
  • Set Foreground Color : berfungsi untuk menentukan warna pada seleksi yang telah anda buat (pada warna foreground)
  • Set Background Color = berfungsi untuk menentukan warna pada seleksi yang telah anda buat (pada warna begroung)

Fungsi Tools Adobe Ilustrator dan Adobe Photoshop

DASAR DESAIN GRAFIS

PENGERTIAN



Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda, “desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. 



Grafika adalah segala cara pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada khalayak. Contohnya adalah foto, gambar/drawing, Line Art, grafik, diagram, tipografi, angka, simbol, desain geometris, peta, gambar teknik, dan lain-lain. Seringkali dalam bentuk kombinasi teks, ilustrasi, dan warna.



Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam disain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam disain komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, disain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan (disain).
PRINSIP DESAIN GRAFIS 

Desain grafis juga memiliki prinsip seperti halnya manusia, seseorang dikenal karena prinsipnya, prinsip utama harus ditampilkan dalam sebuah desain grafis sehingga karya tersebut komunikatif, sedangkan unsur yang lainnya ditampilkan sekedar dan tidak mengalahkan unsur utama. Semuanya itu tergantung selera desainer grafis, klien dan khalayak yang menjadi sasaran pesan.


1.      Kesederhanaan 

Hal ini sangat logis demi kepentingan kemudahan pembaca memahami isi pesan yang disampaikan. Dalam penggunaan huruf sebuah berita misalnya. Huruf judul (headline), subjudul dan tubuh berita (body text) sebaiknya jangan menggunakan jenis font yang ornamental dan njilimet, seperti huruf blackletter yang sulit dibaca. Desainer grafis lazim juga menyebut prinsip ini sebagai KISS (Keep It Simple Stupid). Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.



2.      Keseimbangan

Keseimbangan adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal.



Keseimbangan formal memberikan kesan sempurna, resmi, kokoh, yakin dan bergengsi. Keseimbangan formal juga menyinggung mengenai konsistensi dalam penggunaan berbagai elemen desain. Semisal wana logo. Dalam desain kartu nama desain dibuat dengan full color (F/C). Tetapi dengan pertimbangan agar desain lebih variatif dan tidak membosankan, maka pada media desain yang berbeda Anda membuat logo tersebut dengan warna duotone. Nah, pada kondisi ini, gagasan variasi desain sebaiknya tidak diperlukan. Apa jadinya kalau logo tersebut adalah logo sebuah produk barang. Konsistensi juga sangat diperlukan sebagai kesan identitas yang melekat pada sebuah merek produk. Kita tidak mau konsumen sampai lupa pada produk yang dijual. Sedangkan keseimbangan informal bermanfaat menghasilkan kesan visual yang dinamis, bebas, lepas, pop, meninggalkan sikap kaku, dan posmodernis.

Untuk menciptakan keseimbangan:
·     Ulangi bentuk tertentu secara berkala, baik secara vertikal maupun horizontal.

      ·     Pusat elemen pada halaman.
      ·     Menempatkan beberapa visuals kecil di satu daerah untuk menyeimbangkan satu blok besar gambar atau teks.
      ·     Gunakan satu atau dua bentuk aneh dan membuat bentuk biasa.

      ·     Keringanan teks potong-berat dengan terang, berwarna-warni visual.

      ·     Meninggalkan banyak spasi besar sekitar blok teks atau foto gelap. 
      ·     Offset besar, gelap foto atau ilustrasi dengan beberapa lembar teks kecil, masing-masing dikelilingi oleh banyak spasi.



3.      Kesatuan

Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan, yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.

Untuk membuat persatuan:
·     Gunakan hanya satu atau dua typestyles dan berbeda ukuran atau berat untuk kontras seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Konsisten dengan jenis font, ukuran, dan gaya untuk judul, subheads, keterangan, headers, footers, dll di seluruh publikasi, presentasi, atau situs web.
·     Menggunakan palet warna yang sama di seluruh.
·     Mengulang warna, bentuk, atau tekstur yang berbeda di seluruh wilayah.
·     Pilih visuals yang berbagi serupa warna, tema, atau bentuk.

        ·     Memperderetkan foto dan teks yang sama dengan grid baris.



4.      Penekanan (aksentuasi)

Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud. Kalau dalam konteks desain surat kabar ini bisa dilakukan dengan memberikan kotak raster atas sebuah berita. Hal ini akan mengesankan pentingnya berita itu untuk dibaca oleh pembaca. Atau juga membesarkan ukuran huruf pada judul berita, sehingga terlihat jauh berbeda dengan berita lainnya. Penekanan juga dilakukan melalui perulangan ukuran, serta kontras antara tekstur, nada warna, garis, ruang, bentuk atau motif.

Untuk membuat penekanan: ·     Gunakan rangkaian merata spaced, persegi di samping foto yang digariskan foto dengan bentuk yang tidak biasa. ·     Letakkan bagian yang penting dari teks pada sudut melengkung atau sekaligus menjaga semua jenis yang lainnya di kolom lurus. ·     Gunakan huruf tebal, hitam untuk judul dan jenis subheads ringan teks dan banyak lainnya untuk semua teks. ·     Tempat yang besar di sebelah gambar kecil sedikit teks. ·     Reverse (gunakan jenis putih) yang utama dari sebuah kotak hitam atau berwarna. ·     Gunakan warna yang tidak biasa atau jenis font yang paling penting untuk informasi. ·     Letakkan daftar yang ingin Anda sorot di sidebar dalam kotak berbayang.



5.      Irama (repetisi)

Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.


Untuk membuat rhythm:
·  Ulangi sejumlah elemen berbentuk mirip, bahkan dengan spasi putih di antara masing-masing, untuk menciptakan sebuah ritme biasa.
·     Ulangi rangkaian semakin besar elemen yang lebih besar dengan spasi putih di antara setiap ritme yang progresif.
·     Alternatif gelap, huruf tebal dan ringan, tipis jenis.
·   Alternatif gelap halaman (dengan banyak jenis grafik atau gelap) dengan cahaya halaman (dengan jenis lebih sedikit dan berwarna muda grafis).
·     Mengulang bentuk yang sama di berbagai bidang sebuah layout.
· Ulangi elemen yang sama pada posisi yang sama pada setiap halaman yang dicetak penerbitan seperti newsletter.


6.      Proporsi (Proportion)
Proporsi termasuk prinsip dasar tata rupa untuk memperoleh keserasian. Untuk memperoleh keserasian dalam sebuah karya diperlukan perbandingan – perbandingan yang tepat. Pada dasarnya proporsi adalah perbandingan matematis dalam sebuah bidang. Proporsi Agung (The Golden Mean) adalah proporsi yang paling populer dan dipakai hingga saat ini dalam karya seni rupa hingga karya arsitektur. Proporsi ini menggunakan deret bilangan Fibonacci yang mempunyai perbandingan 1:1,618, sering juga dipakai 8 : 13. Konon proporsi ini adalah perbandingan yang ditemukan di benda-benda alam termasuk struktur ukuran tubuh manusia sehingga dianggap proporsi yang diturunkan oleh Tuhan sendiri. Dalam bidang desain proporsi ini dapat kita lihat dalam perbandingan ukuran kertas dan layout halaman. 

UNSUR DESAIN GRAFIS
Agar desain yang kita hasilkan menarik mata ada beberapa unsur yang harus dipelajari yaitu unsur dalam desain grafis. Semua unsur tersebut tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah karya desain karena ada sebagian desain yang menuntut salah satu dari unsur tersebut harus diprioritaskan jadi ada penekanan-penekanan dalam setiap unsur.
1. Garis (Line)
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. Di dalam duni a komunikasi visual seringkali kita menggunakan dotted line, solid line, dan garis putus-putus.
2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, baju, kulit kayu, cat dinding, cat canvas, dan lain sebagainya.
4. Ruang (Space)
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu obyek (figure) dan latar belakang (background).
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu obyek. Dengan menggunakan unsur ini Anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis) pada obyek desain anda sehingga orang akan tahu mana yang akan dilihat atau dibaca terlebih dahulu.
6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur penting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk bentuk visual secara jelas
Ada beberapa perangkat lunak yang digunakan dalam desain grafis:

Desktop publishing

Webdesign

Audiovisual

Rendering 3 Dimensi

1.1 Adobe Photoshop
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi
kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Pengembangan
Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan gambar grayscale pada layar monokrom. Program ini, yang disebut Display, menarik perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi ImagePro.[1] Setelah tahun itu, Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah dikirimkan” dengan cara ini.[2]
Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc. dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.[1] Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh.[3]
Fitur
Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
Photoshop juga memiliki hubungan erat dengan beberapa perangkat lunak penyunting media, animasi, dan authoring buatan-Adobe lainnya. File format asli Photoshop, .PSD, dapat diekspor ke dan dari Adobe ImageReady. Adobe Illustrator, Adobe Premiere Pro, After Effects dan Adobe Encore DVD untuk membuat DVD profesional, menyediakan penyuntingan gambar non-linear dan layanan special effect seperti background, tekstur, dan lain-lain untuk keperluan televisi, film, dan situs web. Sebagai contoh, Photoshop CS dapat digunakan untuk membuat menu dan tombol (button) DVD.
Photoshop dapat menerima penggunaan beberapa model warna:
Format File
Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar berformat raster dan vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop juga memiliki beberapa format file khas:
  • .PSD (Photoshop Document) format yang menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel warna, channel alpha, clipping paths, dan setting duotone. Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.
  • .PSB’ adalah versi terbaru dari PSD yang didesain untuk file yang berukuran lebih dari 2 GB
  • .PDD adalah versi lain dari PSD yang hanya dapat mendukung fitur perangkat lunak PhotshopDeluxe.
1.2 CorelDRAW
CorelDraw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OSpernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

Fasilitas Dasar CorelDRAW
Quick Start
Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang yang dapat diaktifkan, yaitu:
  • quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
  • what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW X4.
  • learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
  • galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
  • updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.
Hints
Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.
Menu Bar
Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW X4 menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.Apa saja menu menu yang ada di corel draw ?
Standard Toolbar
Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW.
Property Bar
Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar.
Toolbox
Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagian memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usah diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya
Status Bar
Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.
Color Palette
Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.
Dialog Box
Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.
Docker
Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.
Fixed/Floating Toolbar
Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X4, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.
Operasi Dasar
Objek Garis
  • freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
  • bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
  • artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
  • pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
  • polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
  • 3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
  • connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
  • dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya.
Objek Gambar
  • rectangle tool: alat ini dapat digunakan untuk membentuk objek persegi panjang atau persegi.
  • ellipse tool: alat ini digunakan untuk membentuk objek lingkaran/elips.
  • object tool: alat ini dapat mempermudah/mempercepat proses pembentukan objek poligon, bintang, DLL.
  • perfect shape tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek gambar spesifik secara mudah dan cepat. Misalnya, objek jajar genjang, dan lain sebagainya.
  • table tool: alat ini dapat digunakan untuk membuat tabel dalam format persegi atau persegi panjang. Tabel ini tidak hanya dapat dimasukkan tulisan/teks, tetapi dapat juga dimasukkan gambar ke dalamnya. Alat ini bisa digunakan untuk membuat kartu pos, brosur, dan lain-lain.
Pilihan warna terdapat dalam kotak warna. Namun, ada beberapa cara untuk memberi warna pada objek gambar/teks, yaitu sebagai berikut:
  • fill & outline: pada fasilitas toolbox, sistem menyediakan fill tool untuk mengatur isi objek gambar/teks. Sedangkan untuk mengatur garis pembentuknya, sistem menyediakan outline tool.
  • eyedropper & paintbucket tool: eyedropper tool digunakan untuk mengambil spesifikasi warna atau atribut (properti, transformasi, dan efek) suatu objek gambar/teks. Setelah itu, gunakan paintbucket tool untuk menyalin data tersebut pada objek gambar/teks lainnya.
  • smart fill: smart fill tool dapat mengisi warna pada sembarang bidang tertutup. Misalnya pada perpotongan suatu objek tertentu.
1.3    Adobe Dreamweaver
Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web keluaran Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (sering disingkat Adobe CS4).

sumber : wikipedia indonesia



 








Dasar Desain Grafis

- Copyright © Mila Agustiana - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -